Scarica Ceramah Zainuddin MZ Pilihan - v2.0

Ce ne sono alcuni App buoni come Animal Revolt Battle Simulator game walkthrough, XnXx Video Downloader Guide, Friday Night Funkin Guide 2021, Wattpad v9.42.0 APK + MOD (Premium/AD-Gratuito) MOD APK, Fonos - Audiobooks in Vietnamese (Sách nói) & more, Guide For Payback 2 - Battle Sandbox Walkthrough e Ceramah Zainuddin MZ Pilihan - v2.0 anche uno dei migliori App del genere Libri e consultazione.

Sviluppato da studiosatu, Ceramah Zainuddin MZ Pilihan - v2.0 richiede almeno la versione Android Android 4.0+. Pertanto è necessario aggiornare il telefono se necessario.

Ceramah Zainuddin MZ Pilihan - v2.0 APK l'ultima versione è 2.0, data di rilascio 2021-01-29 e dimensioni 2.7 MB.

Le statistiche sui download di 1000 sono disponibili da Google Play. Se lo desideri, puoi aggiornare le app che sono state scaricate o installate singolarmente sul tuo dispositivo Android. L'aggiornamento delle tue app ti dà più accesso alle funzioni più recenti e migliora la sicurezza e stabilità dell'applicazione.

Perché non tutti i giochi o le app sono compatibili con tutti i telefoni. E il gioco o l'applicazione non è disponibile per il tuo dispositivo, dipende dalla versione del sistema operativo Android, dalle risoluzioni dello schermo o dai paesi a cui Google Play consente l'accesso. Quindi su APK4Share puoi scarica facilmente i file APK e non essere soggetto a queste restrizioni.

K.H. Zainuddin Hamidi atau dikenal sebagai K.H. Zainuddin MZ (lahir di Jakarta, 2 Maret 1952 – meninggal di Jakarta, 5 Juli 2011 pada umur 59 tahun) adalah seorang pemuka agama Islam di Indonesia yang populer melalui ceramah-ceramahnya di radio dan televisi. Julukannya adalah "Dai Sejuta Umat" karena dakwahnya yang dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Sejak kecil memang sudah nampak mahir berpidato. Udin -nama panggilan keluarganya- suka naik ke atas meja untuk berpidato di depan tamu yang berkunjung ke rumah kakeknya. ‘Kenakalan’ berpidatonya itu tersalurkan ketika mulai masuk Madrasah Tsanawiyah hingga tamat Madrasah Aliyah di Darul Ma’arif, Jakarta. Di sekolah ini ia belajar pidato dalam forum Ta’limul Muhadharah (belajar berpidato). Kebiasaannya membanyol dan mendongeng terus berkembang. Setiap kali tampil, ia memukau teman-temannya. Kemampuannya itu terus terasah, berbarengan permintaan ceramah yang terus mengalir.

Karena ceramahnya sering dihadiri puluhan ribu ummat, maka tak salah kalau pers menjulukinya ‘Dai Sejuta Umat’. Suami Hj. Kholilah ini semakin dikenal masyarakat ketika ceramahnya mulai memasuki dunia rekaman. Kasetnya beredar bukan saja di seluruh pelosok Nusantara, tetapi juga ke beberapa negara Asia. Sejak itu, dai yang punya hobi mendengarkan lagu-lagu dangdut ini mulai dilirik oleh beberapa stasiun televisi. Bahkan dikontrak oleh sebuah biro perjalanan haji yang bekerjasama dengan televisi swasta bersafari bersama artis ke berbagai daerah yang disebut "Nada dan Dakwah".

-SAMPAIKANLAH WALAU HANYA SATU AYAT-